Surabaya, Spektrum-News.com – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menyelenggarakan acara khitanan massal sebagai bagian dari peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 pada Rabu (5/7/2023). Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kejati Jatim dan merupakan wujud nyata dari komitmen Kejati Jatim dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Sebanyak 141 peserta antusias mengikuti khitanan massal ini, terdiri dari 17 anak balita dan 124 anak usia 5 hingga 18 tahun. Mereka berasal dari berbagai kota seperti Surabaya, Pasuruan, Bangkalan, Mojokerto, dan Sidoarjo.
Khitanan massal dilakukan dengan menggunakan metode pembedahan laser yang telah teruji aman dan efektif, memberikan prosedur yang cepat dan pemulihan yang lebih singkat bagi peserta.
“Khitanan massal ini menjadi bukti nyata dari perhatian sosial yang kami berikan kepada masyarakat dan menjadi sarana untuk mempererat hubungan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dengan masyarakat. Peserta acara ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak pegawai, honorer, dan masyarakat umum,” kata Kajati Jatim, Dr. Mia Amiati, SH, MH, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Selain khitanan, para peserta juga diberikan hadiah berupa tas sekolah dan sepatu sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Perayaan HBA ke-63 dengan tema “Penegakan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan nasional” menjadi momentum penting bagi Kejati Jatim untuk memberikan kontribusi nyata dalam melayani masyarakat. Selain khitanan massal, Kejati Jatim juga mengadakan berbagai kegiatan lain yang menjadi bagian dari peringatan ini.
“Kami memiliki komitmen yang kuat untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Khitanan massal ini adalah salah satu bentuk konkret dari semangat Bhakti Adhyaksa yang kami persembahkan kepada masyarakat,” ujar Kajati Jatim, Dr. Mia Amiati, SH, MH.
Partisipasi masyarakat dalam khitanan massal ini sangat diapresiasi. Para orang tua peserta menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kesempatan ini untuk menjalani khitanan secara gratis. Harapan mereka adalah agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang, memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (spk)
